Subscribe:

04 May 2010

Awan Kumulonimbus

Aku inginkan rumah besar,
bilik yang luas dan kedap bunyi,
cukup ruangan 'privacy'.

Kenapa aku perlukan semua itu?
Aku benci guruh dan petir,
Bunyi yang nyaring dan memekik-mekik,
Aduh, sakit telinga aku!

Tatkala awan kumulonimbus berarak,
Aku bagai dapat merasakan kedinginannya,
Membawa kemarahan dan kebencian,
Menyerang Bumi yang bisu seribu bahasa,
Direjamnya dengan dentingan-dentingan kilat,
Bak tiada lagi belai kasih.

Ah! ingin saja aku menghalaunya,
Tapi apa daya ku,
Hanya ilmu yang sedikit,
Sedang awan itu setinggi bukit.

Biarlah masa yang menentukan,
Awan itu akan berlalu jua bila tiba tikanya,
Meski aku tahu awan kumulonimbus itu pasti kembali!

0 comments:

Post a Comment