Andai esok Jumaat terakhir...
Izinkan aku untuk melangkah ke rumah-Mu,
Ku i'tikaf,
Menunaikan ibadah dengan penuh ketenangan,
kesyahduan, keinsafan, dan khusyuk.
Menghabiskan saki-baki waktu milik nyawaku.
Andai esok Jumaat terakhir,
Izinkan aku berjumpa sahabat handai terlebih dahulu,
Ku bersenda,
Bertanya khabar mereka dengan penuh rasa sayang,
bermaafan, menghargai mereka, dan berpesan.
Menghabiskan saki-baki waktu milik nyawaku.
Andai esok Jumaat terakhir,
Izinkan aku melihat kebesaran-Mu buat yang terakhir,
Ku syukur,
Melihat sinar mentari, menghirup bayu yang dingin,
cuaca redup, tenang dan penuh dengan ciptaan-Mu.
Menghabiskan saki-baki waktu milik nyawaku.
Andai esok Jumaat terakhir,
Redhakanlah pemergianku,
Aku hanya meneruskan perjalananku di titian hidup.
Kamu akan menyusul aku nanti, cuma masa yang membezakan.
Biarkan aku sendiri, menggigil sejuk,
menanti akan saat jiwaku melayang pergi...
Andai esok Jumaat terakhir...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment